Zotfish.com - Apakah Anda pecinta ikan hias? Pernahkah terpikir hobi Anda bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah? Seorang pria asal Jambi, Adi Junaidi, membuktikan bahwa budidaya ikan guppy bukan hanya sekadar hobi, tapi juga peluang bisnis menjanjikan.
Berawal dari koleksi ikan-ikan berwarna cerah, Adi memulai budidaya guppy 10 tahun lalu. Kini, ia berhasil meraup omzet puluhan juta rupiah setiap bulan dari lantai tiga rukonya yang disulap menjadi toko sekaligus tempat budidaya.
"Awalnya hanya hobi, tapi setelah coba jual, ternyata lumayan," ujar Adi. Harga sepasang guppy jenis Full Red Grade A bahkan bisa mencapai Rp500.000!
Bagaimana Adi melakukannya?
- Memilih Induk Berkualitas: Adi memilih induk guppy unggul berusia minimal 4 bulan dengan ciri-ciri khusus untuk jantan dan betina.
- Persiapan Wadah: Empat wadah berbeda digunakan untuk pemisahan indukan, pemijahan, penetasan, dan pendederan.
- Pemisahan Indukan: Indukan jantan dan betina dipisah sebelum pemijahan dan diberi pakan khusus untuk kesehatan.
- Proses Pemijahan: Pemijahan dilakukan dalam wadah khusus dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 betina.
- Penetasan Benih: Indukan yang sudah dibuahi dipindahkan ke wadah penetasan dan diberi pakan khusus.
- Pendederan: Wadah pendederan ditempatkan di ruang terbuka dengan sinar matahari dan tanaman air untuk membentuk warna ikan. Pakan khusus juga diberikan sesuai umur ikan.
Hasilnya? Omzet Adi mencapai Rp30 juta per bulan, bahkan pernah menyentuh angka Rp100 juta sebelum pandemi.
Tertarik mengikuti jejak Adi? Artikel ini membahas lengkap langkah-langkah budidaya guppy yang bisa Anda coba di rumah. Siapa tahu, hobi Anda juga bisa menjadi sumber penghasilan fantastis!
